Konspirasi Di Balik Keniscayaan Free Energy



Bayangkan jika anda tidak perlu membayar sepeserpun untuk setiap tetes bensin yang anda bayar untuk kendaraan. Atau dompet anda tak perlu kering untuk membayar tagihan listrik yang terus membumbung tinggi.

Imajinasikan bagaimana makmurnya bumi ini jika konsep energi gratis bisa terwujud. Namun faktanya, energi telah menjadi tirani yang memiskinkan sebagian besar manusia, tapi memberikan kekayaan luar biasa kepada segelintir kelompok kapitalis. Namun bagaimana kalau free energy bukan sekedar isapan jempol belaka?

Nicolas Tesla, manusia super genius kelahiran Serbia tahun 1856 pernah melakukan penelitian luar biasa. Ia menyimpulkan bahwa sesungguhnya alam menyediakan sumber energi gratis tak terbatas bagi manusia. Melalui percobaan yang ia sebut sebagai Tesla Effect. Ia membuktikan bahwa energi yang dihasilkan oleh bumi bisa dipindahkan tanpa menggunakan kabel. Karenanya, dalam teori Tesla tidaklah mustahil, jika pesawat, mobil, listrik semua kebutuhan energi manusia bisa disediakan gratis oleh alam. Hasil kejeniusan Tesla bukanlah omong kosong, karena sebuah penemuan kontroversialnya bernama Tesla Oscillator diduga telah diadopsi oleh HAARP untuk membuat mesin yang bisa menyebabkan gempa bumi hebat. Inspirasinya berasal dari mesin Tesla yang hanya dengan berat 1 kg berhasil menghancurleburkan laboratorium. Jadi, apa yang dibicarakan Tesla mengenai konsep free energy bukanlah satu hal yang tak berdasar. Tampaknya ini membuat cemas pihak-pihak tertentu. Maka laboratorium penelitian free energy Tesla dirobohkan. Dana riset dari JP Morgan yang dikenal sebagai investor besar energi komersil pun dihentikan.

Riset free energy lain juga pernah dilakukan oleh Dr. Adam Trombly yang menciptakan suatu mesin bernama Homopolar Generator.

Dengan mesin ini manusia bisa mendapatkan sumber energy tak terbatas dengan gratis. Namun entah mengapa, tiba-tiba patennya diambil alih secara paksa dengan perintah Secrery Order. Ada sebuah kekuatan konspirasi luar biasa yang mencoba menghalangi agar mesin ini tidak dipublikasikan secara luas. Dalam rilis resmi selalu dikatakan bahwa mesin Trombly tidak berfungsi karena secara prinsip melawan hukum alam dan fisika.

Yang paling tragis mungkin terjadi pada Dr. Eugene Mallove dari MIT, seorang peneliti free energy yang ditemukan tewas mengenaskan. Dia diduga terkait dengan penelitiannya untuk menghasilkan energy gratis untuk umat manusia. Si jenius ini menemukan teknologi cold fusion (fusi dingin) yang memungkinkan manusia bisa mendapatkan energy tak terbatas secara gratis. free energy lainnya.

Ia terbunuh pada 14 Mei 2004 lalu dalam usia 56 tahun. Ada bekas cekikan di tenggorokan, 32 memar akibat pukulan benda tumpul, serta banyak luka sayatan disekujur tubuhnya. Penjelasan resmi dari polisi mengatakan Mallove menjadi korban perampokan dengan kekerasan. Namun banyak yang tidak mempercayainya, karena memar dan bekas luka yang ada pada mayat Mallove menunjukkan ada motif pribadi pada si pelaku (atau orang yang menyuruhnya). Sebelumnya, Mallove pernah mengetahui bahwa data-data penemuan cold fusion miliknya telah dimanipulasi pada tahun 1989. Hal itu juga yang menyebabkannya mengundurkan diri dari MIT. Ia memutuskan melanjutkan sendiri risetnya memperdalam cold fusion dan berbagai bentuk 

Di Indonesia sendiri pernah digegerkan dengan penemuan Blue Energy dari Pak Joko Suprapto yang bisa mengubah iar biasa menjadi bahan bakar.

Hal ini telah dibuktika di hadapan masyarakat dan disaksikan oleh aparat TNI. Bahkan seorang SBY pun pernah memberikan perhatian serius pada hasil penemuan pria sederhana tersebut. Tapi entah kenapa penemuan Joko seolah raib begitu saja. Bahkan, Joko pernah dikabarkan menghilang beberapa hari sehingga merepotkan Polda Jawa Timur.

Intinya adalah, hampir pada setiap penemuan sumber energi gratis selalu ada indikasi telah dibungkan oleh sebuah kekuatan. Tapi, kita tentu bisa mengira-ngira siapa yang akan kehilangan penghasilan triliunan dolar jika manusia bisa mendapatkan energi gratis. Semuanya seperti perusahaan migas, listrik, investor, dan bankir akan bangkrut total. Karena duit investasi mereka di ladang-ladang minyak , gas, batu bara, dan infrastruktur listrik tidak akan kembali, alias melayang begitu saja. Mungkin kehilangan uang triliunan belum berarti apa-apa bagi kelompok rahasia yang berkepentingan untuk membungkam energi gratis ini. Tapi, kehilangan penguasaan dunialah yang paling ditakutinya. Karena, siapa saja yang menguasai sumber-sumber energi maka dialah yang bisa menguasai dunia. Tanpa minyak dan gas yang kita kenal sekarang maka dunia akan gelap gulita. Mesin-mesin perang akan menjadi rongsokan, pabrik-pabrik merana, kehidupan akan berhenti mendadak. Free energy bisa menggantikan peran itu dan hal ini sangat tidak mereka harapkan.

Sumber : konspirasidunia

1 komentar:

  1. Butuh suatu kelompok yg berani memerangi mereka yg berkuasa dan yg mau membangun negara yg berbeda.
    Entahlah..

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.