Peristiwa Terbesar Dunia Akibat Konspirasi


Dunia selalu dikejutkan dengan peristiwa-peristiwa yang berbau konspirasi. Dan diantaranya banyak yang mencengangkan sampai membuat mata dunia termohok akibat yang ditimbulkannya. Berikut adalah Peristiwa Terbesar Dunia Akibat Konspirasi. Apa saja? Ini dia !

1. Perusahaan Obat “Big Pharma”

Barangkali hampir semua orang (kecuali pemilik sahamnya) tidak menyukai perusahaan farmasi karena harga obat yang terlalu mahal. Selain itu ada indikasi upaya perolehan laba perusahaan yang dilakukan secara tidak benar, dan tampaknya setiap beberapa bulan ada korban-korban berjatuhan dari beberapa obat yang sebelumnya diklaim sangat aman. Itu adalah kejadian kecil dari industri obat (Perusahaan Obat Big Pharma) yang diawasi dengan rasa curiga oleh masyarakat.

Beberapa penganjur “pengobatan alternatif” percaya bahwa perusahaan farmasi benar-benar berkomplot untuk menjadikan orang-orang tetap sakit demi keuntungan bisnis. Sebagai contoh, Kevin Trudeau (pengarang buku bestseller berjudul “Natural Cures They Don’t Want You To Know About” atau cara perawatan Alami dimana mereka tidak mau anda mengetahuinya) mengklaim informasi kesehatan yang penting telah disembunyikan dengan adanya konspirasi antara pengambil kebijakan kesehatan dengan perusahaan obat besar. Menurut Trudeau, “Ada kelompok-kelompok tertentu, termasuk… industri obat … yang tidak menghendaki masyarakat memahami cara penjagaan kesehatan supaya tidak diserang berbagai macam penyakit…” 

Aktris dan model Jenny McCarthy saat tampil di acara “Larry King Live,” menuduh para dokter dan industri farmasi berkomplot untuk melenyapkan bukti medis dari sebuah mata rantai yang menjelaskan adanya hubungan sebab akibat antara vaksin-vaksin yang disuntikkan pada masa bayi dan autism yang kemudian diderita anak-anak tersebut. 

2. Sekte Pemuja Setan 

Sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak menggemparkan Amerika. Sejumlah korban mengaku bahwa telah diperkosa, disiksa, dan dilecehkan oleh orang-orang dewasa dari sebuah sekte agama, dan media memberitakan pengakuan-pengakuan sensasional ini. Para korban bahkan dengan tegas mengatakan, apa yang dilakukan orang-orang itu terhadap mereka adalah terkait dengan kegiatan satanisme atau pemujaan setan. Puncak dari skandal ini adalah saat tayangan perdana talk show bertajuk Geraldo yang dibawakan oleh Geraldo Rivera, penggagas acara tersebut, yang menyajikan tema khusus berjudul Epidemic of Satanic Ritual Abuse atau Epidemi Penyalahgunaan Ritual Pemujaan Setan. Dalam tayangan pada 1987 ini, pembawa acara keturunan Yahudi yang juga berprofesi sebagai reporter dan pengacara itu menyatakan, diperkirakan ada lebih dari 1 juta pemuja setan di Amerika. Mayoritas dari mereka adalah anggota dari sebuah organisasi yang dikelola dengan sangat terorganisir dan sangat rahasia. 

3. Buku Protocols of Learned Elders Zion 

Buku ini juga semula dianggap hoax, namun belakangan banyak yang mengakui kalau apa yang terkandung dalam buku ini adalah benar adanya. 

Protocols of Learned Elders Zion mengungkapkan adanya sebuah komplotan Yahudi yang ingin menguasai dunia dengan beragam cara, termasuk dengan memanfaatkan orang Kristen, masalah keuangan dan kesehatan global, dan dilakukan oleh sekelompok kecil kaum Yahudi yang tangguh. Gagasan tentang adanya sebuah konspirasi Yahudi bukanlah sesuatu hal yang baru, dan sudah diceritakan secara berulang-ulang oleh banyak orang, termasuk olah para tokoh beken seperti Henry Ford dan Mel Gibson. 

Pada 1920, Henry Ford mengeluarkan dana untuk memperbanyak buku “Protocols of Elders Zion”, dan hingga 1930-an buku itu telah terjual hingga setengah juta kopi. Buku ini sempat digunakan Nazi sebagai alasan untuk melakukan genocide (pemusnahan etnik) terhadap bangsa Yahudi pada Perang Dunia I. Hingga kini buku tersebut masih beredar di seluruh dunia, meski agak sulit dicari. 

4. Roswell Incident 

Sekitar Juli 1947 sesuatu jatuh di peternakan Roswell, New Mexico, dengan menimbulkan ledakan yang amat luar biasa dan memorakmorandakan sekitar pusat kejadian. Pada 8 Juli 1947, pihak Roswell Army Air Field (RAAF), mengeluarkan siaran pers yang isinya mengklaim bahwa peristiwa itu diakibatkan oleh jatuhnya sebuah piring terbang milik alien atau yang biasa disebut unindetified flying object (UFO). Namun tak lama berselang pihak Angkatan Udara meralat pernyataan RAAF dengan mengatakan kalau peristiwa itu diakibatkan oleh jatuhnya sebuah balon cuaca, bukan oleh piring terbang. Pernyataan ini bahkan dikuatkan dengan foto-foto yang diambil dari lokasi kejadian, dimana dalam foto-foto itu terdapat serpihan-sepihan yang mengacu pada wujud balon tersebut. 

Pernyataan pemerintah yang berbeda-beda itu membuat khalayak yakin ada sesuatu yang disembunyikan dari kejadian tersebut dengan maksud-maksud tertentu. Pada pertengahan 1990-an Angkatan Udara Amerika Serikat mengeluarkan dua laporan terkait kejadian itu. Di antaranya, bahwa yang jatuh adalah balon udara milik militer untuk sebuah proyek percobaan rahasia yang disebut Project Mogul. Proyek ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan senjata nuklir dan rudal balistik milik Uni Soviet. Hingga kini apa yang menyebabkan kejadian itu masih dianggap misteri karena ditutupi oleh aktifitas konspirasi tingkat tinggi demi kepentingan negara. 

5. Pembunuhan John F. Kennedy 

Peristiwa pada 1963 ini terjadi saat mobil Presiden Amerika ke-35 itu sedang melaju dengan disertai kendaraan para pengawalnya di Dallas. Siapa yang telah membunuh Kennedy? Hampir semua pakar teori konspirasi meyakini kalau Lee Harvey Oswald memang menembaknya dari sebuah kantor bank. Di luar fakta ini, beredar teori-teori konspirasi lain yang melahirkan banyak spekulasi yang tak ada akhirnya, baik yang diulas dalam bentuk ratusan buku, artikel, dan film. Banyak yang bertanya-tanya, adakah orang selain Oswald yang menghabisi Kennedy? Kalaupun tidak, siapa yang memberinya perintah? Dan ini tak terungkap hingga kini, karena terhalang kospirasi besar yang menyertainya. 

Pada tahun 1979 sebuah laporan dari The House Select Committee on Assassinations (Organisasi Komite Pengambil Keputusan tentang Pembunuhan) menganggap bahwa benar-benar ada konspirasi di balik kasus ini dan tidak menutup kemungkinan penembaknya lebih dari satu orang. 

6.pendaratan di bulan 

Di tahun 1978 film Capricorn One, menceritakan tentang astronot Amerika dan NASA memalsukan sebuah pendaratan di Mars. Meskipun hanya sebuah film biasa, itu adalah sebuah gagasan yang menarik, dan akan bertahan untuk beberapa dekade. 

Pada tahun 2001 Fox Televition menyiarkan program “Teori Konspirasi: Apakah Kita Sudah Mendarat di Bulan?”, yang membahas tentang keraguan banyak orang tentang apakah benar pada 1969 astronot Neil Amstrong cs telah mendarat di bulan dengan Pesawat Apollo 11. Keraguan mencuat berdasarkan foto-foto yang dirilis NASA atas pendaratan itu yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi di bulan. 

Para pihak yang meragukan mengajukan teori dan bukti ilmiah yang menguatkan pendapat mereka. Di antaranya, mereka memaparkan teori yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar para astronot itu akan habis terpanggang terlebih dahulu saat melewati 'sabuk' Van Allen sebelum mencapai bulan. Phil Plait, ahli astronomi, bahkan mengemukakan, di bulan tidak ada atmosfir, sehingga seharusnya bintang-bintang yang terlihat dari langit di bulan akan bersinar lebih terang. Namun dalam foto-foto yang diterbitkan NASA, bintang-bintang sama sekali tidak nampak di langit. 

Selain itu, karena di bulan tak ada udara, maka tak ada apapun yang dapat berkibar di sana. Namun dalam foto-foto NASA maupun dalam video yang dibuat, bendera AS nampak berkibar. Para pakar astronom yakin, foto-foto dan video itu dibuat di sebuah studio di Arizona yang disetting sedemikian rupa sehingga mirip kondisi di bulan. 

Fakta-fakta ini membuat para pakar kospirasi yakin, pemerintah AS dan NASA sengaja membuat hoax tentang pendaratan manusia di bulan untuk menciptakan ketakutan publik dan menyelamatkan imej Amerika yang saat itu mulai meredup akibat kekalahan dalam perang Vietnam. Langkah ini juga sekaligus ingin memukul telak Uni Soviet yang kala itu bersaing ketat dengan AS dalam kemajuan teknologi luar angkasa. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.