Kutukan Beberapa Presiden Amerika yang Menjadi Misteri

Ada sebuah legenda kutukan yang banyak dipercaya oleh orang amerika yang menimpa presiden-presiden mereka yang terpilih di tahun-tahun yang terkutuk. Kutukan ini dikenal dengan beberapa nama, yaitu Kutukan Tippecanoe atau Kutukan Tecumseh atau Kutukan Kepresidenan atau Kutukan Zero-Year atau Kutukan 20 tahun atau Twenty-Year Presidential Jinx.


Semua nama kutukan itu menggambarkan kematian rutin para Presiden Amerika Serikat saat menjabat yang terpilih atau terpilih kembali pada tahun-tahun kelipatan dua puluh, dimulai dari William Henry Harrison (terpilih pada 1840) hingga John F. Kennedy (1960). Nama Kutukan Tippecanoe berasal dari pertempuran Tippecanoe yang terjadi di tahun 1811.

SEJARAH

Sebagai gubernur Wilayah Indiana, William Harrison menggunakan taktik dalam negosiasi Perjanjian Fort McHenry 1809 dengan penduduk asli Amerika, di mana mereka menyerahkan lahan yang luas kepada pemerintah AS. Perjanjian itu semakin membuat marah pemimpin suku Shawnee, Tecumseh , dan membawa tentara pemerintah dan penduduk asli Amerika ke suatu periode perang yang dikenal sebagai Perang Tecumseh.

Tecumseh dan saudaranya yang bernama Tenskwatawa (dikenal sebagai sang nabi) mengorganisir sekelompok suku Indian untuk melawan ekspansi Amerika Serikat ke arah barat laut. Pada tahun 1811, pasukan Tecumseh, yang dipimpin oleh saudaranya, menyerang pasukan Harrison dalam Pertempuran Tippecanoe, yang dimenangkan oleh Harrison sehingga dia mendapat julukan “Old Tippecanoe”. Harrison bahkan lebih memperkuat reputasinya dengan mengalahkan Inggris di Pertempuran Sungai Thames selama Perang tahun 1812 (dimana Tecumseh gugur). Dalam sebuah akun setelah pertempuran, saudara Tecumseh, Tenskwatawa, yang dikenal sebagai sang Nabi, menetapkan kutukan terhadap Harrison dan siapapun yang akan terpilih menjadi presiden amerika tiap 20 tahun sejak terpilihnya Harrison menjadi presiden. Ini adalah dasar dari legenda kutukan Tecumseh.

Tenskwatawa (the prophet)

“Harrison akan mati!” kata sang nabi Tenskwatawa. “Dan setelah dia, setiap Kepala Suku yang terpilih setiap 20 tahun selanjutnya akan mati. Dan setiap saat mereka meninggal, biarkan semua orang mengingat kematian bangsaku..”
Kemudian, entah kebetulan atau tidak,William Henry Harrison, akhirnya meninggal pada tahun 1841 karena pneumonia setelah terpilih menjadi presiden amerika pada tahun 1840. Luarbiasanya lagi, selama 120 tahun ke depan, presiden yang terpilih di tahun-tahun yang berakhir dengan angka nol (pemilu amerika 4 tahun sekali) juga meninggal saat mereka masih menjabat sebagai presiden, dari Harrison hingga John F. Kennedy (terpilih 1960, meninggal 1963).

Namun Ronald Reagan yang terpilih pada tahun 1980 tidak meninggal saat masih menjabat presiden, meskipun dia mengalami luka serius dalam upaya pembunuhan beberapa bulan setelah pelantikannya, Reagan selamat dari penembakan. Kolumnis Jack Anderson menulis “Reagan telah menghapuskan mengakhiri kutukan Tecumseh”. Reagan, adalah presiden tertua saat terpilih sebagai presiden, juga selamat dari operasi kanker usus besar saat dia masih menjabat. Dia pensiun pada tanggal 20 Januari 1989, dan akhirnya meninggal karena penyakit Alzheimer pada tanggal 5 Juni 2004, pada usia 93. Calon pembunuhnya, John Hinckley, Jr, dinyatakan gila oleh juri dan tidak ada bukti bahwa ia termotivasi oleh kutukan Tecumseh.

Mirip seperti presiden yang meninggal saat menjabat, Reagan digantikan oleh wakil presidennya, George HW Bush, yang secara historis juga tidak lazim mengingat bahwa Bush adalah wakil presiden incumbent pertama dalam 152 tahun terakhir, yang menjadi presiden melalui pemilihan umum langsung. Wakil presiden terakhir incumbent yang memenangkan pemilu adalah Martin Van Buren, yang menjadi presiden persis sebelum William Henry Harrison menjabat.
Presiden berikutnya yang berada dalam garis kutukan adalah George W. Bush pada tahun 2000, tidak terluka sedikitpun dalam upaya pembunuhan pada tahun 2005. Dia pensiun pada tanggal 20 Januari 2009 dan masih hidup sampai sekarang.

Satu-satunya presiden yang meninggal saat menjabat tapi tidak berada dalam garis kutukan adalah Zachary Taylor, yang terpilih pada tahun 1848 dan meninggal pada tahun 1850.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.